Pelatihan Mobilisasi Sumber Daya Organisasi Masyarakat Sipil
Penguatan peran organisasi masyarakat sipil dalam pembangunan berkelanjutan jelas membutuhkan dukungan sumberdaya. Akan tetapi, bagaimana kita harus memandang relasi ‘keterbutuhan’ ini? Apa yang menjadi sumber daya utama dalam upaya mengawal inisiatif bersama? Sumber daya tidak bisa lagi hanya didefinisikan sebagai dukungan dana. Partisipasi dan keterlibatan publik, bahkan kini telah jauh lebih berharga. Kemitraan, jejaring, aliansi ataupun sindikasi telah menjadi tuntutan strategi. Dukungan sumber daya bersumberkan dana CSR, atau dukungan swadaya komunitas serta hasil penggalangan dana publik akan menjadi celah alternative.
Penabulu dengan dukungan Program Kemitraan Wallacea (CEPF) melakukan Lokalatih Mobilisasi Sumber Daya bagi peningkatan kapasitas organisasi mitra di PFA 1-7 dalam memobilisasi sumber daya potensialnya. Pelatihan Mobilisasi Sumber Daya Organisasi Masyarakat Sipil untuk Mitra CEPF dilaksanakan dibeberapa tempat diantaranya:
- Di Palu, tanggal 26-29 Maret 2018, mitra yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Japesda, Aji Gorontalo, Salanggar, SIKAP, ROA Palu, KARSA, UNANDA Fak. Kehutanan, Perkumpulan Wallacea Palopo, YBS, YPAL Poso, IBCSD, dan Perkumpulan Imunitas.
- Di Makassar, tanggal 02-05 April 2018, mitra yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Perkumpulan Manengkel Solidatitas, Perkumpulan Sampiri, Yayasan Rumah ganeca, YAPEKA, Yayasan IDEP Selaras Alam, FKKM, jurnal Celebes, Payo-payo, Aman Sinjai dan Balang Institute.
- Di Ambon, tanggal 16-19 April 2018, mitra yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Perkumpulan Konservasi Kakatua Indonesia (KKI), Aman Maluku Utara, UNIERA, SEMANK, Yayasan Mia Wola, LPPM, Yayasan Wallacea, YASTRA, Yayasan Baileo, YPPM dan Lembaga Pesisir dan Lautan Kie Raha.
- Di Maumere, tanggal 02-05 Mei 2018, mitra yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Barakat, YPPS, Yayasan Tananua, KSP, Yayasan Tunas Jaya, YAKINES, Yayasan Ayu Tani, WTM, Sandi Florata dan justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC)
Pelatihan ini bertujuan untuk Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan Organisasi mitra Program Kemitraan Wallacea (CEPF) dalam melakukan mobilisasi sumber daya sebagai upaya perluasan dan keberlanjutan kerja organisasi, meliputi:
- Peningkatan pemahaman dan keterampilan pimpinan Organisasi Masyarakat Sipil dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi
- Peningkatan pemahaman dan keterampilan pimpinan Organisasi Masyarakat Sipil dalam melakukan kerja-kerja mobilisasi sumber daya dengan pihak luar yang punya potensi untuk mendukung kerja-kerja organisasi
- Memperkuat kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil di Indonesia dalam mengelola dan menggerakkan sumber daya organisasi.
Dengan adanya pelatihan Mobilisasi Sumber Daya masyarakat Sipil, harapannya para pimpinan organisasi memahami konsep mobilisasi sumber daya bagi keberlanjutan organisasi sehingga mampu untuk mengambil keputusan bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki untuk keberlanjutan organisasi, memahami cara kerja pelibatan pihak luar baik pihak swasta/sektor bisnis, pemerintah, atau pihak-pihak lain yang mendukung kerja organisasi, mampu mengelola dan menggerakkan sumber daya organisasi dan mampu menyusun Rencana Aksi Mobilisasi Sumber Daya yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing organisasi