Pelatihan Penggunaan Program Management and Monitoring System (GraMMS) dan Penyusunan Berita Acara Serah Terima (BAST), Jakarta

Santika Hotel – Slipi, Jakarta, 18-21 Juni 2019

ASEAN Centre for Biodiversity (ACB) bersama Yayasan Penabulu sebagai Service Provider dan National Working Team (NWT) melakukan Pengenalan dan  Pelatihan Penggunaan Program Management and Monitoring System (GraMMS) dan Pelatihan Penyusunan Berita Acara Serah Terima (BAST) yang diselenggarakan pada tanggal 18-21 Juni 2019 bertempat di Hotel Santika, Slipi, Jakarta Barat.

ACB diwakili oleh Ibu Wardhani Ekoningtyas, bersama fasilitator pelatihan GraMMS Geniuque dan John Ardel, sedangkan Yayasan Penabulu (Service Provider) sebanyak enam (6) oramg dan KLHK/NWT sebanyak tujuh (7) orang, dan Sekretariat Direktorat Jenderal MoEF sebanyak tiga (3) orang.

Yayasan Penabulu dan KLHK/NWT mengenal, memehami dan menggunakan GraMMS sebagai dasar dalam pelaksanaan SGP Indonesia secara transparan dan dapat diakses oleh semua pihak. GraMMS juga diharapkan dapat digunakan oleh proponen atau grantees untuk memasukkan proposal, monitoring, dan melaporkan kegiatan dan keuangan secara transparan dan bertanggung gugat.

Pelatihan Penyusunan Berita Acara Serah Terima (BAST) difasilitasi oleh dua (2) narasumber dari Sekretariat  Direktorat Jenderal KSDAE. Narasumber memberikan informasi dan cara dalam menyusun BAST sesuai dengan template yang disediakan dari Sekretariat Direktorat Jenderal KSDAE dan cara melaporkannya.

Sebelum pelatihan ditutup, ACB, KLHK/NWT, dan Yayasan Penabulu sebagai Service Provider melakukan koordinasi berkaitan dengan pelaksanaan SGP Indonesia seperti rencana joint visit, perbaikan PMM Indonesia, dan persiapan Call for Proposal Pertama SGP Indonesia.

Pelatihan GraMMS dan BAST ini dibuka dan ditutup oleh Ibu Nining Ngudi Purnamaningtyas, S.Hut., M.Si. (Kepala SubDit Penerapan Konvensi International, Direktorat Jenderal KSDAE-KLHK/Chair of National Working Team).

 

Pertemuan Para Pihak Pembahasan Inception Report – SGP Indonesia, Jakarta

Jakarta, 20 Juni 2019. Pertemuan Para Pihak antara KLHK, ACB dan Service provider – Penabulu dilaksanakan di Kantor Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Pertemuan Para Pihak mendiskusikan Inception Report – SP dan Project Manual Management Program Hibah Kecil Indonesia (SGP Indonesia), tanggapan terhadap masukan PMM Indonesisa, Pelatihan Penggunaan Program Management and Monitoring System (GraMMS), dan Penyusunan Berita Acara Serah Terima (BAST), serta Rencana Joint Visit antara NWT, SP-Penabulu, dan ACB.

Pembahasan dilakukan dengan pemaparan Inception Report of Service Provider-Penabulu, pemberian masukan terhadap PMM serta beberapa komitment terhadap rencana tindak baik pelatihan penggunaan GraMMS dan BAST, serta Rencana Joint Visit ke TNGL dan TNWK.

Penabulu juga akan menyusun panduan singkat program hibah kecil dan mikro SGP Indonesia yang bertujuan untuk membantu proponen dalam penyusunan proposal SGP Indonesia.

Pertemuan ditutup oleh Ibu Nining Ngudi Purnamaningtyas sebagai Kepala Sub-Direktorat Penerapan Konvensi International, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang menekankan proses pertemuan ditulis dalam Meeting of Minutes untuk disepakati dan dilaksanakan.